Habis Puluhan Juta untuk Makanan Eks Gafatar
jpnn.com - BOYOLALI – Menampung ribuan orang eks anggota organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Fajar Nusantara bukan perkara gampang. Untuk biaya makan saja, sejak Senin (25/1), sudah menyedot anggaran senilai Rp 25 juta.
Sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah hanya menyiapkan sebanyak 520 nasi bungkus. Tapi mulai kemarin, harus disediakan sedikitnya 1.700 nasi bungkus menyusul kedatangan sebanyak 1.281 eks Gafatar Rabu malam (27/1).
Beruntung, kebutuhan biaya makan terbantu dengan sumbangan sayuran dari paguyuban pedagang sayur Pasar Cepogo.
Kabid Sosial Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali Hanik Qoiyimah menuturkan, konsumsi untuk mantan Gafatar sesuai dengan standar pengungsian. Kualitas makanan juga tetap diutamakan.
“Tak asal-asalan (memakai bahan makanan, Red). Dimasak dengan baik dan benar,” terang Hanik kemarin (28/1).
Juru masak dari Tagana Jateng Lukito menambahkan, untuk menyiapkan makanan bagi ribuan orang, dibutuhkan sedikitnya 2 kuintal beras. “Bukan hanya untuk konsumsi eks Gafatar. Tapi juga relawan dan petugas lainnya,”.
Kepala Kesbangpol dan Linmas Provinsi Jawa Tengah Ahmad Rofai mengungkapkan, ribuan eks Gafatar yang baru merapat ke Donohudan terdiri atas sebanyak 467 pria, 396 perempuan, dan 418 anak-anak.
“Baru angka saja. Informasi asal daerah dan sebagainya belum ada sebab masih didata,” terangnya.