Hadapi Darurat Corona, KLHK Latih Kesiapsiagaan Tenaga Medis dan Pengaman
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan edukasi menghadapi kondisi darurat wabah virus corona.
Mengingat Jabodetabek merupakan daerah dengan Zona Merah wabah COVId-19, dan sebaran tempat tinggal karyawan KLHK yang ada di Gedung Manggala Wanabakti.
Karena itu, diperlukan sebuah upaya serius untuk menyiapkan tata kerja kesiapan tim Medis dan Tim Pengamanan Sipil. Mereka juga perlu dibekali prosedur penanganan karyawan yang terserang COVID-19, yang umumnya tiba-tiba kolaps dan tak sadarkan diri.
Sekretaris Jenderal Kementerian LHK Bambang Hendroyono mengatakan, kesiapan SDM Tim Medis dan Tim Satuan Pengamanan KLHK diperlukan, mengingat tempat kerja lebih kurang 2.500 karyawan di gedung KLHK yang tersebar di 3 blok besar yaitu Blok 1, Blok 4 dan Blok 7.
"Idealnya, pada tiap Blok Gedung minimal masing-masing ada satu tim yang siap menangani masa darurat ini," ujar Bambang saat membuka Diklat Kesiapsiagaan Paramedis dan Tenaga Pengaman KLHK dalam Menghadapi Situasi Darurat COVID-19 di Jakarta, Jumat (27/3).
Peserta Diklat terdiri dari tenaga medis di lingkungan Gedung Manggala Wanabakti, di antaranya Dokter Umum, Bidan, Praktisi Laboratorium, Supir Ambulance, dan tenaga Satuan Pengamanan di sejumlah akses masuk gedung.
Beberapa materi yang disampaikan di antaranya prosedur situasi darurat, tanda-tanda orang yang mengalami COVID-19, dan standar peralatan yang digunakan.
Terkait pelayanan publik, Bambang menyampaikan layanan administrasi, penerimaan surat masuk dan pengiriman surat keluar serta layanan administrasi lainnya, tetap dilayani petugas piket harian sesuai jam kerja baik secara manual maupun online.