Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hadapi Mafia, Dirjen Pajak Powerless

Rabu, 04 Mei 2011 – 16:28 WIB
Hadapi Mafia, Dirjen Pajak Powerless - JPNN.COM
Sementara itu, menanggapi rencana akan segera diumumkannya hasil investigasi kasus-kasus pajak, anggota Komisi III DPR, HM Taslim Chaniago, mengaku belum sepenuhnya dapat mempercayainya. Menurut politisi PAN itu, Ditjen Pajak selama ini terkesan tidak berani mengusut kasus pajak yang melibatkan orang tertentu. Reaksi Ditjen Pajak semacam ini dianggapnya tidak lebih dari sekedar retorika belaka.

“Saya tidak yakin Ditjen Pajak bisa menuntaskan investigasi kasus pada Mei ini. Janji itu, saya pikir hanya basa-basi saja untuk memulihkan citra Ditjen Pajak yang selama ini dapat sorotan negatif. Nampaknya memang tidak ada keseriusan untuk menuntaskan segala permasalahan pajak. Maka saya duga kasus-kasus pajak ini sebentar lagi akan hilang begitu saja. Kasus Gayus saja sudah hilang dari peredaran,” ujar Taslim kepada wartawan, Rabu (4/5).

Politisi PAN ini meragukan Ditjen Pajak akan menuntaskan penyelidikan secara profesional. Dalam kasus ini, lanjutnya, kepentingan penguasa terasa sedemikian kental. Jadi sangat sulit bagi Ditjen Pajak bekerja secara independen untuk mendalami kasus ini. “Kita tidak bisa berharap banyak kasus ini bisa selesai, karena tarik-menarik kepentingan penguasa dan pengusaha terlalu kuat. Ini lobinya sudah sampai ke tingkat penguasa. Akhirnya uang negara tidak bisa diselamatkan. Harusnya, Ditjen Pajak benar-benar serius menyelamatkan uang negara yang diduga ditilep itu. Dalam kasus-kasus pajak, hasil akhirnya bisa ditebak ke mana? Ini permainan yang mungkin melibatkan mafia besar,” tegasnya. (fas/jpnn)

JAKARTA - Penasihat Indonesian Police Watch (IPW), Johnson Panjaitan, menengarai berlarut-larutnya pemberantasan mafia perpajakan disebabkan oleh

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News