Hadiah Lebaran Tak Terlupakan saat Reuni Pemilik Hati Baru
Jaga Semangat, si Juru Selamat Simpan Boneka dan BejanaSelasa, 07 Oktober 2008 – 09:49 WIB
Bagaimana dengan kankernya? Inilah yang sejak semula dikhawatirkan. Sebelum hati saya diganti, sudah tumbuh tiga kanker besar (6 cm, 4 cm, dan 2 cm). Juga sudah terlihat bibit-bibit kanker di seluruh hati dalam jumlah yang tidak terhitung. Yang dikhawatirkan, bibit kanker itu sudah menyebar pula ke bagian lain tubuh saya. Memang sebelum ganti hati dinyatakan tidak ditemukan kanker di tempat lain. Tapi, siapa tahu bibit itu masih terlalu kecil sehingga tidak terlihat.
Karena itu, saya harus melakukan pemeriksaan lagi, setahun setelah ganti hati. Siapa tahu hal-hal yang dulu masih amat kecil kini sudah mulai kelihatan. Alhamdulillah, hasil pemeriksaan intensif dua hari sebelum Lebaran itu menggembirakan: tetap tidak ditemukan sesuatu.
Bahkan, kini saya sudah dinyatakan boleh hidup normal. Boleh makan apa saja dan bekerja seperti sebelum sakit. Tentu saya tetap mendengarkan nasihat banyak orang agar lebih berhati-hati.
Mestinya jadwal pemeriksaan saya adalah tanggal 6 Agustus 2008. Tapi, hari itu ada Olimpiade Beijing. Kota Tianjin termasuk jadi pusat pertandingan, terutama sepak bola. Bahkan, rumah sakit tempat saya ganti hati itu jadi rumah sakit Olimpiade. Tidak boleh menerima pasien baru. Semua harus disiagakan untuk pasien yang ada kaitannya dengan Olimpiade. Karena itu, saya baru ke sana lebih dari sebulan kemudian. Pertimbangan lainnya: sekalian menghadiri reuni para pemilik hati baru. Saya ingin bertemu mereka yang pernah ganti hati di Tianjin.
Hari itu, hampir seribu orang berkumpul di taman bunga yang cukup luas. Salah satunya tentu saya. Semua berbaju seragam: kaus lengan panjang berwarna pink dengan tulisan “hidup baru” dalam bahasa Mandarin di belakangnya. Itulah orang-orang yang sudah ganti hati, yang sedang reuni di Tianjin, Tiongkok, Minggu lalu.