Hadiri Acara Jazz Syuhada, Yudian Wahyudi: Musik Adalah Pemersatu Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - “Melalui Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober, kami bisa mengambil pelajaran bahwa musik/lagu turut menjadi bagian penting dalam sejarah pergerakan nasional. Lagu Indonesia Raya merupakan pemersatu bangsa.”
Hal tersebut disampaikan Kepala BPIP Yudian Wahyudi pada acara Festival Jazz Syuhada ke-4 bertajuk Sayuk Rukun, Sabtu (29/10).
Yudian melanjutkan, dalam peristiwa Sumpah Pemuda, musik memegang peran penting dalam membangun kesadaran nasionalisme dan persatuan.
Melalui Lagu Indonesia Raya gubahan W.R. Supratman, musik menjelma menjadi jarum-benang yang merajut keberagaman dan kebhinekaan Indonesia menjadi kekuatan pergerakan nasional yang menopang perjuangan kemerdekaan.
Yudian juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurut dia, kegiatan Jazz Syuhada ini merupakan bentuk gerakan alternatif yang yang dapat diterima banyak orang dan lapisan masyarakat guna menciptakan ekosistem.
“Kolaborasi berbagai elemen masyarakat dari pengurus masjid se-Kotabaru, Gereja HKBP, Gereja Katolik, para pemuda, influencer, dan pemerintah. Saya berharap dengan kolaborasi yang tumbuh berkembang ini mampu menjalin kebersamaan atau mangayubagyo antarkomunitas dari latar belakang yang beragam.” Kata Yudian.
Yudian berharap kegiatan Jazz Syuhada ini menjadi ruang bagi tumbuhnya kreativitas anak-anak muda. Tidak hanya di bidang musik, tetapi juga di bidang-bidang yang lain.
“Saya berharap melalui Penyelenggaraan Festival Jazz Syuhada yang ke-4 ini dapat melahirkan ruang-ruang kreatif bagi anak-anak muda sebagai aktivitas positif, memperkuat sikap toleransi pada tataran praktik lintas iman, suku, dan budaya, serta menjadi media promosi bagi usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) yang saya amati mengisi stan-stan dan ikut meramaikan festival ini,” tandas Yudian.