Hadiri Kirab TMP di Medan, Djarot Ajak Warga Jaga Pancasila
jpnn.com, MEDAN - Calon gubernur Sumatera Utara dari koalisi PDI Perjuangan dan PPP Djarot S Hidayat menyatakan bahwa Indonesia dianugerahi keragaman suku, budaya, agama dan golongan. Namun, rakyat Indonesia patut bersyukur karena perbedaan itu bisa disatukan oleh Pancasila.
Djarot menyatakan itu ketika menghadiri Kirab Kebangsaan Taruna Merah Putih (TMP) di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (21/1). Menurutnya, keragaman merupakan anugrah yang luar biasa dari Tuhan.
"Kita berbeda-beda, namun kita diikat dan dipersatukan oleh Pancasila. Mari kita jaga Pancasila,” ujar Djarot di depan ribuan massa dan peserta Kirab Kebangsaan TMP.
Di acara yang juga dihadiri Ketua Umum TMP Maruarar Sirait itu Djarot mengatakan, warga Sumatera Utara akan selalu setia pada Pancasila dan menjaga keberagaman. Menurutnya, keberagaman justru bisa menjadi modal bagi Indonesia untuk bangkit.
”Mari kita songsong kebangkitan Indonesia," tegas calon gubernur Sumut yang berpasangan dengan Sihar Sitorus itu.
Kirab Kebangsaan TMP itu diikuti berbagai elemen masyarakat di Sumut. Sekitar 25 orang dari Pemuda Muhammadiyah, Pemua Al-Washliyah, Komunitas Agama Buddha Tridharma, Komunitas Tionghoa Parisadha, Komunitas Ormas Islam Medan, Hikhambudi, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Gema Budi, Jemaat Santo Yoseph, hingga Pemuda Panca Marga mengikuti kirab tersebut.
Kegiatan itu juga dimeriahkan oleh drumband SMA Perguruan Wahidin, Pramuka, Komunitas Sepeda Ontel, Barongsai Binjai, Reog Desa Kolam Percut Sei Tuan, Barongsai Akiong, Pencak Silat THS, Marawis, Becak Hias dan lain-lain.
Acara kirab diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang diikuti mengheningkan cipta yang dipimpin Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Selanjutnya, peserta Kirab Kebangsaan TMP melakukan jalan sehat sepanjang 4 kilometer.(ysa/rmo/jpg)