Hadiri Rakor Perunggasan, Plt. Mentan: Harus Tumbuh Bersama
“Jadi, saat harga itu di bawah, artinya over supply bisa dilakukan penyimpanan, dicadangan pangan pemerintah melalui BUMN dibidang pangan, tentunya ID Food dan anak perusahaannya, pada saat harga tinggi waktunya intervensi, bisa dipakai juga untuk kegiatan pemerintah,seperti pengentasan kemiskinan, daerah rawan pangan, gizi buruk, stunting dan lainnya," ungkap Arief.
Diketahui, Komoditi unggas memberikan kontribusi 60% PDB Peternakan, 10% tenaga kerja nasional, dan total nilai ekonomi mencapai lebih dari Rp 500 Triliun.
Kemajuan perunggasan demikian pesat seiring dengan meningkatnya produksi daging dan telur ayam ras.
Berdasarkan data yang diolah Ditjen PKH, Produksi daging ayam ras selama kurun waktu tahun 2017-2022 tumbuh rata-rata 3,98% tiap tahun dan kebutuhannya tumbuh rata-rata 2,77% tiap tahun.
Sementara produksi telur ayam ras pada periode yang sama juga tumbuh 5,19% tiap tahun dan kebutuhannya juga tumbuh 2,78% tiap tahun.
Komoditas daging dan telur ayam ras juga telah diekspor ke manca negara dengan nilai dan volume yang terus meningkat setiap tahunnya. (jpnn)