Hadiri Ramah Tamah dengan Tokoh-Tokoh Tionghoa Kalbar, OSO Mengajak Terus Menjaga Persatuan
Dia menegaskan hubungan masyarakat Tionghoa di Kalbar dengan OSO ibarat dua sisi mata uang yang tidak dipisahkan. Menurutnya, dari informasi para orang-orang tua atau senior-senior, hubungan Oesman Sapta dengan masyarakat Tionghoa sudah terjalin sejak lama.
OSO dengan masyarakat Tionghoa bergaul di keseharian baik dalam suka maupun duka. "Tidak heran, jika orang tua atau senior kami bepressan agar tetap jaga nama baik, menjalin hubungan baik dan mendengar apa yang dikatakan Pak Oesman Sapta.,” katanya.
“Tidak berlebihan kami mengajak tokoh Tionghoa Kalbar untuk hadir ramah tamah dengan Pak Oesman Sapta sebagai penghormatan sekaligus bentuk kerinduan dan kecintaan kepada Pak Oesman Sapta," kata dia.
Dia mengakui bahwa OSO bagi masyarakat Kalbar merupakan seorang tokoh nasional, bahkan internasional, dan sudah mendapatkan anugerah Bintang Mahaputera Utama dari presiden RI.
"Bagi kami, Bapak Oesman Sapta merupakan tokoh pemersatu dan toleransi nasional. Beliau dalam berinteraksi dan membantu, tidak pernah membeda-bedakan suku, bahasa, dan agama," katanya.
Susanto mengakui bahwa OSO sangat dikenal dan disenangi oleh seluruh lapisan masyarakat. Dia pun mendoakan OSO selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Mahakuasa.
"Bagi kami, Bapak Oesman Sapta merupakan sokoguru karena banyak memberikan pelajaran persatuan kesatuan dan nilai-nilai kebangsaan. Masyarakat Kalbar sangat membutuhkan peran dan sosok Bapak Oesman Sapta,” pungkas Susanto Muliawan Lim. (boy/jpnn)