Hadiri Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Begini Evaluasi Menko Airlangga
Oleh karena itu, Menko Airlangga berharap adanya simulasi tersebut dapat menjadi kick-off untuk simulasi-simulasi berikutnya dan mendata kendala-kendala yang mungkin timbul (belanja masalah).
Lebih lanjut Menko Airlangga menegaskan adanya simulasi program tersebut juga memunculkan kesadaran bahwa literasi gizi menjadi penting, karena tujuan utama program makan siang di sekolah, yakni untuk gizi anak-anak yang lebih baik.
“Dari simulasi ini bisa dilihat berapa biaya yang pas, dan menu apa saja yang disediakan, jenis protein apa saja yang bisa digunakan. Berbagai protein dicoba. Ketahanan pangan lokal juga menjadi penting sehingga asupan yang tersedia merupakan asupan yang berasal dari lokal,” ujar Menko Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyapa para siswa-siswi SMPN 2 Curug di kelas masing-masing.
Menko Airlangga mengatakan program makan siang tersebut dirasa tepat sasaran, karena gizi dan kalorinya tercapai.
“Evaluasinya, kita lihat bahwa menunya cocok, kalori dan gizinya masuk, kemudian anak-anak senang, UMKM terlibat. Jadi, itu esensi dari ekosistem,” pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Tangerang Andi Ony, Bupati Tangerang periode 2013 – 2018 dan periode 2018 – 2023 Ahmed Zaki Iskandar, juru bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto.
Selain itu juga hadir Staf Khusus Kemenko Perekonomian Irfan Wahid, dan kepala sekolan, jajaran, dan guru-guru SMPN 2 Curug. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?