Haidar Alwi: Ada yang Ingin Gagalkan Pelantikan Prabowo dengan Menyusupi Demo Mahasiswa
jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi mengendus ada pihak-pihak yang ingin menggagalkan pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024.
Pihak-pihak tersebut berupaya menciptakan kerusuhan dengan memprovokasi dan menyusupi demo mahasiswa.
"Saya mendapatkan informasi bahwa beberapa waktu ke depan akan ada banyak demo mahasiswa yang rawan ditunggangi untuk menggagalkan pelantikan Prabowo-Gibran dan menciptakan kerusuhan jelang Pilkada serentak 2024," kata Haidar, Senin (22/7/2024).
Menurut Haidar, di era digital seperti saat ini, para penumpang gelap bahkan bisa menyusup tanpa disadari oleh mahasiswa yang berdemo. Baik melalui tagar-tagar di media sosial, maupun penyebaran konten dan seruan aksi yang dapat mendorong orang lain untuk bertindak.
"Demo mahasiswa, tetapi, yang aktif dan masif menyebarkan seruan aksi dan konten-konten provokasi bukan mahasiswa. Melainkan buzzer, oknum pejabat maupun simpatisan dan kader partai tertentu atas nama mantan aktivis," jelas R Haidar Alwi.
Haidar juga mengamati para penumpang gelap demo mahasiswa mulai menggalang dan menggerakkan massa melalui roadshow ke berbagai daerah dengan modus acara diskusi. Padahal tujuannya adalah untuk membakar emosi mahasiswa supaya bergerak melakukan protes dan perlawanan.
"Biasanya mereka menjalin kedekatan dengan pengurus organisasi kemahasiswaan. Bagi adik-adik mahasiswa tentunya sebuah kebanggan bisa dekat dengan tokoh politik dan aktivis tertentu. Nah, kebanggan itulah yang rawan dimanfaatkan untuk menyusupi aksi atau demo mahasiswa," ungkap dia.
Oleh karena itu, Haidar Alwi meminta mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya di seluruh Indonesia agar tidak mudah terprovokasi.