Hai...Mau Ngapain setelah Lulus SMA?
Dari pengalamannya menjadi pembicara, Jaya melihat kurikulum wirausaha di SMA sederajat hanya teori. Kebanyakan pengajarnya juga diambilkan dari guru sekolah tersebut, bukan praktisi yang kenyang pengalaman.
Karena itu, penulis sejumlah buku entrepreneurship tersebut mendorong pemerintah tak sekadar membuat program untuk kesiapan kerja bagi lulusan SMA sederajat. Namun, juga ada program-program yang menciptakan mindset bahwa lulusan SMA sederajat mampu menjadi pengusaha.
Jaya memberikan saran agar penilaian tingkat kelulusan diubah. Bukan lagi sekadar berdasar penilaian hasil-hasil tes tulis, tapi juga dari penilaian action siswa bersangkutan. ”Misalnya, untuk pelajaran wirausaha, seharusnya ada dong penilaian dari omzet yang mereka capai. Bukan hanya penilaian dari hasil tes-tes teori,” tuturnya. (gun/mia/aph/c9/kim)