Hajar Persiram, Putra Samarinda Pesta Gol di Babak Kedua
"Kita patut mengapresiasi semua pemain. Di tim saya hanya ada 23 pemain dan bagi saya mereka semua berharga. Waktu satu atau dua menit mereka dimainkan, saya pikir mereka akan maksimal. Joko Sasongko adalah buktinya,"Â ujar Nil.
Sementara itu Gomes de Oliviera mengaku kecewa atas permainan timnya. Ia melihat ada beberapa pemainnya tampil di bawah form.
"Gol pertama membuat situasi tak nyaman. Kesalahan bek kanan kami saat dilewati, menjadi awal hilangnya konsentrasi pemain," ujarnya.
Ia mengatakan, di ISL sulit menebak hasil pertandingan. Sebab setiap pertandingan selalu punya cerita berbeda.
"Dan kali ini kami kalah atas salah satu tim tangguh. Kesalahan pemain kami terlalu banyak dan mereka tak bisa keluar dari tekanan," katanya.(upi)