Hakim Ibrahim Didakwa Terima Suap
Karena Terima Uang dari Pengacara DL SitorusSelasa, 15 Juni 2010 – 23:09 WIB
JAKARTA – Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) DKI Jakarta, Ibrahim, yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima uang dari pengacara Adner Sirait, mulai disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Pada persidangan perdana yang digelar Selasa (15/6) dengan agenda pembacaan surat dakwaan, Ibrahim didakwa telah melakukan korupsi karena menerima suap.
Pada pertemuan tersebut, Adner menyampaikan permintaannya agar Ibrahim yang memegang perkara sengketa itu di PT TUN, bersedia membantu prosesnya untuk memenangkan PT Saba Ganda. Selain Ibrahim, hakim yang menangani perkara itu adalah Santar Sitorus dan Arifin Marpaung.
Namun menurut JPU, justru pada pertemuan itu Ibrahim langsung meminta dana ke Adner Sirait. “Perkara ini saya yang menangani dan mana dananya" Serahkan saja sebesar Rp 300 juta,” ujar JPU menirukan kata-kata Ibrahim saat meminta uang ke Adner Sirait.
Selanjutnya pada 30 MAret 2010, Ibrahim telah bersepakat dengan Adner untuk bertemu guna serah terima uangnya. Adner pun menghubungi Ibrahim tentang mekanisme penyatrahan uangnya. “Langsung saja kemari,” kata Ibrahim seperti tercantum dalam surat dakwaan bernomor DAK-14/24/06/2010.
JAKARTA – Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) DKI Jakarta, Ibrahim, yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Jokowi & Gibran Baru Dipecat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
Sabtu, 21 Desember 2024 – 21:30 WIB - Humaniora
BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
Sabtu, 21 Desember 2024 – 20:57 WIB - Hukum
BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
Sabtu, 21 Desember 2024 – 18:43 WIB - Hukum
Otto Hasibuan: Wadah Tunggal Masih jadi Tantangan bagi Peradi
Sabtu, 21 Desember 2024 – 18:37 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
Sabtu, 21 Desember 2024 – 16:06 WIB - Hukum
GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
Sabtu, 21 Desember 2024 – 15:31 WIB - Humaniora
Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
Sabtu, 21 Desember 2024 – 19:04 WIB - Jatim Terkini
Pra MLB NU Rampung, Hasilnya Usulkan Nama AHWA Hingga Ketum Baru
Sabtu, 21 Desember 2024 – 18:30 WIB - Humaniora
Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
Sabtu, 21 Desember 2024 – 17:57 WIB