Hakim Periksa TKP Saguling, Pengacara Putri Candrawathi Sebut Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Majelis hakim akan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Saguling.
Pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis mengatakan pemeriksaan TKP di rumah Saguling bertujuan membantah tudingan terdakwa Richard Eliezer terkait Putri mendengar percakapan Ferdy Sambo dengan Eliezer.
"Pemeriksaan setempat juga dapat menjelaskan bahwa mustahil klien kami, Ibu Putri, yang berada di kamar utama rumah Saguling lantai 3 mampu mendengar percakapan Bapak Ferdy Sambo dengan Ricky Rizal atau Richard Eliezer di ruang keluarga," kata Arman Hanis, Rabu.
Arman menambahkan kesaksian Putri Candrawathi dikuatkan dengan kesaksian Ricky Rizal yang menyatakan bahwa Putri Candrawathi berada di kamar saat Ferdy Sambo mengonfirmasi perihal peristiwa kekerasan seksual di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam perkara ini, Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer merupakan terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Selain itu, Arman Hanis juga mengungkapkan bahwa hal pokok lainnya yang menjadi prioritas pemeriksaan setempat yang diajukan oleh tim penasihat hukum Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, yakni menunjukkan DVR CCTV di rumah Saguling telah diambil oleh penyidik, khususnya di pos jaga depan rumah Saguling.
"Kemudian, tudingan Bharada E terkait CCTV di rumah Saguling juga dapat dijelaskan bahwa DVR CCTV lantai 1 dan 2, kemudian untuk lantai 3 sejak awal rumah Saguling ditempati tidak diperuntukkan untuk merekam dan disimpan dalam DVR. Namun, faktanya, DVR tersebut juga sudah disita oleh penyidik," ucap Arman.
Sebelumnya, Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso sempat mempertanyakan kemungkinan DVR CCTV lantai 2 dan 3 kediaman Saguling tercecer di penyidik.