Hakim Prancis Cari Bukti Kasus Arafat
Kamis, 06 September 2012 – 05:25 WIB
PARIS - Setelah pekan lalu memerintahkan investigasi atas kasus dugaan pembunuhan terhadap mantan pemimpin Palestina almarhum Yasser Arafat, pemerintah Prancis juga menindaklanjuti. Kemarin (5/9) otoritas hukum di Negeri Presiden Francois Hollande itu menyatakan akan mengirim sejumlah hakim ke Kota Ramallah, Tepi Barat pekan ini atau, paling lambat, pekan depan. Para hakim tersebut akan mengunjungi makam Arafat di Ramallah untuk mencari bukti-bukti terkait dugaan bahwa mantan pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) tersebut telah diracun hingga meninggal dunia. Jenazah tokoh yang selalu mengenakan kafiyeh (penutup kepala) itu dimakamkan di Muqataa (kantor pemerintahan Palestina dan bekas kantor Arafat) di Ramallah.
Janda Arafat, Suha Daud Tawil, mengatakan bahwa para hakim Prancis berniat untuk menggali kembali makam suaminya dan mengambil sejumlah sampel untuk dilakukan uji laboratorium. Penyelidikan terhadap kasus pembunuhan tersebut dimulai setelah para ahli dari Swiss menemukan adanya bekas-bekas racun radioaktif polonium-210 pada baju dan beberapa barang peninggalan Arafat.
Arafat wafat pada 11 November 2004 setelah dirawat di rumah sakit militer Percy di Kota Clamart, pinggiran Paris. Dia dilaporkan tutup usia akibat stroke dan darah tinggi. Meski demikian, sebagian besar rakyat Palestina meyakini bahwa Arafat meninggal akibat diracun Israel. Sebab, dia dianggap sebagai tokoh penghalang proses perdamaian Palestina-Israel.
PARIS - Setelah pekan lalu memerintahkan investigasi atas kasus dugaan pembunuhan terhadap mantan pemimpin Palestina almarhum Yasser Arafat, pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
Rabu, 01 Mei 2024 – 19:55 WIB - Eropa
Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
Selasa, 30 April 2024 – 22:20 WIB - Asia Oceania
Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
Selasa, 30 April 2024 – 20:29 WIB - Eropa
Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024
Selasa, 30 April 2024 – 16:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:44 WIB - Bulutangkis
Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:25 WIB - Pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:32 WIB - Kriminal
Kronologi Kejati Bali OTT Kades Berawa, Bermula dari Transaksi Jual Beli Tanah
Kamis, 02 Mei 2024 – 18:58 WIB - Gosip
Dikabarkan Menggugat Ruben Onsu, Sarwendah: Enggak Ada
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:05 WIB