Halal dan Pakai Bumbu Asli Indonesia, Taso Raih Penghargaan di IFBC 2024
Taso yang dijual dengan konsep stall atau kaki lima (streetfood) serta sudah mengantongi sertifikat Halal dan ijin edar BP POM tersebut hadir perdana pada pertengahan tahun lalu.
Sekarang, Taso telah memiliki sejumlah kemitraan yang tersebar di kota-kota besar di pulau Jawa dan Sumatera.
Produsen Taso memilih bentuk kemitraan dan bukan franchise dalam mengembangkan usaha dengan pertimbangan agar lebih cepat memperkenalkan produk kepada masyarakat.
Tujuannya mempermudah akses untuk orang yang ingin berwiraswasta menjual produk Taso sehingga bisa ikut membantu kesempatan lapangan kerja.
Pada 2024, Lio Adrian sementara hanya menargetkan sekitar 50 kemitraan Taso saja dikarenakan untuk menjaga kualitas pelayanan dan mutu produk ketika berada di tangan mitra.
"Taso ingin yang menjadi mitra memang orang-orang yang ingin maju bersama. Bukan yang bermitra setelah itu dibiarkan begitu saja lalu tutup, itu kan malah bikin jelek nama brand. Secara periodik setiap sebulan sekali nanti akan ada kunjungan pembinaan dan review di semua outlet oleh tim," beber Lio Adrian.
Keikutsertaan Taso pada ajang Info Franchise & Business Concept (IFBC )2024 di Tangerang ICE BSD Hall 1 pada 23-25 Februari 2024, merupakan langkah pencarian mitra Taso yang pertama untuk skala nasional.
Meski sebagai pendatang baru dalam event ini, Taso berhasil didaulat menjadi salah satu brand yang meraih penghargaan The Emerging Business Opportunity IFBC 2024.