Halalbihalal Punggowo jadi Event Pariwisata Nasional Tahunan
Halalbihalal Punggowo yang tahun ini mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa ini adalah wadah bagi lebih dari 100 paguyuban Jawa yang merupakan representasi asal daerah dan profesi di kalangan etnis Jawa dan Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) di Batam dan Kepulauan Riau.
Sekretaris Kementerian Pariwisata RI Ukus Kuswara yang hadir mewakili Menpar Arief Yahya mengapresiasi aktualisasi dari Punggowo untuk menjalin silaturahmi yang bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia.
"Atraksi ini luar biasa, sehingga perlu dijaga kelestariannya. Kemenpar akan mensupport kegiatan ini dan memasukkan dalam Calender of Event, dengan atraksi budaya sebagai event berdaya tarik wisatawan," kata Ukus Kuswara.
Ukus mengaku tidak menyangka di Batam bisa membuat acara berbasis budaya bisa semarak ini dengan aneka seni budaya. "Kami akan bantu mengkurasi event ini, agar lebih rapi dan mendatangkan wisman dan wisnus," ujarnya.
Buat Menpar Arief Yahya, kegiatan halalbihalal menambah warna dari kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition) yang memang menjadi prioritas untuk Kota Batam saat ini.
"Batam juga masuk program crossborder tourism. Jadi nggak cuma wisata alam, sport tourism dan wisata religi saja yang kita support. Atraksi MICE seperti halal bihalal ini juga ikut kami dukung," kata Menpar Arief Yahya.
Terlebih, lanjut Menpar Arief Yahya, dengan potensi pergerakan orang dari satu kota ke kota lain, serta dari satu negara ke negara lain, dalam jumlah masif akan menggerakkan ekonomi. Pergerakan orang sama dengan pergerakan bisnis. “Karena itu industri pariwisata pasti akan ikut bergerak,” pungkasnya. (adv/jpnn)