Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Kecam Israel Sebagai Penghambat Perdamaian Timur Tengah

Rabu, 22 Januari 2020 – 10:00 WIB
Indonesia Kecam Israel Sebagai Penghambat Perdamaian Timur Tengah - JPNN.COM
Tentara Israel menggunakan kekerasan terhadap demonstran Palestina. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia mengecam sikap Israel yang sama sekali tidak menunjukkan iktikad baik untuk mengupayakan damai atas konflik Palestina-Israel.

“Saya merasa sulit untuk memahami bagaimana kita dapat menemukan perdamaian jika delegasi Israel pagi ini bahkan tidak sekali pun menjawab berbagai hal yang disampaikan oleh delegasi Palestina,” ujar Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Duta Besar Dian Triansyah Djani melalui keterangan tertulis, Rabu (22/1).

Pada pertemuan debat terbuka DK PBB mengenai situasi di Timur Tengah tersebut, anggota DK mendengarkan laporan dari dua pejabat PBB, yaitu Under Secretary General Rosemary DiCarlo dan Assistant Secretary General Ursula Mueller.

Kedua pejabat PBB menyampaikan proses perdamaian Palestina-Israel terhambat oleh berbagai tindakan Israel yang melanggar hukum internasional seperti pembangunan pemukiman ilegal dan blokade terhadap Jalur Gaza.

Dubes Palestina untuk PBB di New York Riyad H Mansour menjelaskan berbagai statistik menunjukkan fakta yang sangat mengkhawatirkan pada 2019. Blokade Gaza telah menyebabkan wilayah tersebut semakin dekat menjadi area yang tidak dapat dihuni. Tahun lalu juga ada penangkapan lebih dari 5.500 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak.

Mansour menambahkan, tingkat ekspansi permukiman ilegal Israel pada 2019 yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyebabkan pembongkaran perumahan dan kekerasan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Hal ini menunjukkan ancaman nyata aneksasi Israel terhadap wilayah Tepi Barat semakin kuat.

Menegaskan kembali dukungan terhadap nasib bangsa Palestina, Dubes Djani mendesak Israel untuk menghormati hukum internasional, menghentikan permukiman ilegal di wilayah Tepi Barat, dan menghentikan blokade terhadap Jalur Gaza.

“Tren negatif yang terjadi di Palestina hanya akan meningkatkan ancaman gagalnya upaya perdamaian di kawasan Timur Tengah,” kata Dubes Djani.

Di sidang DK PBB, delegasi Israel sama sekali tak merespons berbagai hal yang disampaikan delegasi Palestina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close