Hamdalah, Hampir 50 Ribu Keluarga Miskin di Cilacap Terima PKH

Kamis, 01 Desember 2016 – 22:22 WIB

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat (berkemeja putih) bersama anggota Komisi VIII DPR Mustaqim (baju hijau) saat penyerahan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kantor Pos Cilacap, Kamis (1/12). Foto: Kemensos for JPNN.Com

jpnn.com - CILACAP - Kementerian Sosial (Kemensos) terus menggenjot penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Di Cilacap, Jawa Tengah, 48.290 keluarga sangat miskin menerima bantuan PKH dari kementerian yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa itu.

Kamis (1/12), Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat menyerahkan PKH untuk 48.290 keluarga sangat miskin di Cilacap. Total dana bantuan yang diserahkan di Kantor Pos Cilacap itu mencapai Rp 57,6 miliar.

Harry mengatakan, PKH merupakan program prioritas pemerintah pusat yang harus disinergikan dengan pemerintah provinsi serta kabupaten/Kota. “Pemerintah kabupaten atau kota sebagian bagian terdepan harus memberikan jaminan bahwa PKH bisa dilaksanakan, di antaranya melalui peran dari para pendamping,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Kemensos.

Menurut Harry, saat ini bantuan yang diserahkan baru menjangkau 29 ribu keluarga miskin di Cilacap. “Sisanya diserahkan pada pekan depan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu Harry yang didampingi anggota Komisi VIII DPR RI, Mustaqim juga menyerahkan bantuan lainnya yang nilai totalnya Rp 245,7 miliar. Antara lain kompensasi untuk warga eks Timor Timur (81 penerima), bantuan sosial lanjut usia (20 jiwa), bantuan disabilitas (309 orang), beras sejahtera atau rastra (140.943 keluarga), bantuan siaga bencana sebanyak dua unit, bantuan sosial Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi 250 penerima, serta bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) perkotaan 50 unit.

Sedangkan Mustaqim menyampaikan apresiasinya karena penerima bantuan PKH di Cilacap mampu memanfaatkan bantuan ini dengan optimal. “PKH itu tujuan akhirnya sangat bagus karena langsung menyentuh masyarakat miskin sebagai bukti kepedulian negara menjalankan amanat konstitusi,” ujarnya.

Sedangkan Asisten Pembangunan, Ekonomi, dan Kesra Kabupaten Cilacap Dian Setyabudi mengatakan, bantuan PKH ini diberikan kepada masyarakat sejak tahun 2011. Namun, sejak 2014 jumlah penerimanya terus meningkat.

Karenanya dia berharap dana PKH bisa membantu warga masyarakat miskin yang bisa meningkatkan taraf hidup. “Khususnya bidang pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.