Hamdalah, Jumlah Penderita Gizi Buruk Menurun
jpnn.com - BEKASI - Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat, sedikitnya ada 40 penderita gizi buruk dalam kurun waktu tahun 2016 ini.
Ini terdata dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi yang terdiri dari bayi di bawah usia 5 tahun.
“Angka itu berdasarkan hasil lintas sektoral yang berperan aktif mulai dari pemerintah Desa dan Kecamatan,” Kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Keluarga Dinkes Kabupaten Bekasi, Supri.
Meski demikian Supri mengklaim kalau angka penderita gizi buruk tahun ini mengalami penurunan yang signifikan.
Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya angka penderita bayi di bawah umur 5 tahun yang mengalami gizi buruk jumlahnya mencapai ratusan.
Menurutnya, terjadinya anak mengalami gizi buruk karena disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya masalah ekonomi yang sulit salah satu faktor yang sangat dominan dialami oleh banyak keluarga. Sehingga ketidakmampuan keuangan oranga tua tidak mampu memberikan makanan yang bergizi pada saat anak usia antara 1 sampai 5 tahun.
“Kemudian Kondisi sanitasi lingkungan yang buruk di rumah juga dapat berimbas pada kondisi kesehatan anggota keluarga karena dapat mencemari beberapa bahan makanan yang akan diolah menjadi masakan” jelas dia
Dia mengklaim pola penangulangan yang sudah dilakukan tim penangulangan gizi buruk dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada Penderita di Rumah Sakit untuk mendapatkan perhatian medis secara penuh.dan memfasilitasi semua kebutuhan,seperti memberikan imunisasi, obat-obatan,makanan.