Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hampir Seperlima Jakarta Terendam

Ada 300 Titik Banjir dan Genangan, Jumlah Pengungsi Melonjak

Senin, 20 Januari 2014 – 06:30 WIB
Hampir Seperlima Jakarta Terendam - JPNN.COM
TAK TERSELAMATKAN : Sejumlah kendaraan milik warga yang tak sempat terselamatkan karena terendam banjir setinggi 1 meter di perumahan Graha Prima, Tambun Selatan, Minggu (19/1). RISKY/RADAR BEKAS/JPNN

Untuk menaikkan status tersebut, syaratnya ada tiga. Pertama, banjir mengakibatkan terganggunya aktivitas ekonomi ibu kota. Kedua, dampak yang ditimbulkan akibat banjir. Ketiga, eskalasi hujan yang terus meninggi.

Seluruh syarat itu sudah terpenuhi bila dilihat situasi sepekan belakangan. "Ada 300 titik banjir dan genangan di seluruh DKI dengan tingkat kedalaman yang bervariasi," terang dia.

Saat ini pihaknya tengah merampungkan draf SK gubernur tentang perubahan status banjir di DKI. Dia berharap SK itu rampung secepatnya sehingga hari ini Joko Widodo akan mengumumkan secara resmi perubahan status tersebut.

"Besok kita akan melakukan pertemuan lagi dengan Pak Gubernur. Jika besok sudah tanda tangan, SK tanggap darurat akan sah," jelas dia.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kemarin merilis jumlah warga yang terdampak langsung banjir Jakarta mencapai 48.263 jiwa (10.520 KK). Sebanyak 30.784 jiwa di antara jumlah tersebut mengungsi di 140 titik pengungsian. Daerah yang terendam banjir meliputi 564 RT, 349 RW, dan 74 kelurahan di 30 kecamatan.

"Sebaran pengungsi paling banyak berada di wilayah Jakarta Selatan dan Barat," terang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Kedua wilayah itu menampung masing-masing 8.332 dan 8.314 jiwa. Secara umum, ketinggian genangan air di seluruh wilayah Jakarta mencapai 5 sentimeter hingga 3 meter.

Pada perkembangan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa obat-obatan. Obat-obatan yang tersedia mampu mencukupi kebutuhan pengungsi hingga banjir surut.

Selain menyalurkan bantuan obat-obatan, Kemenkes siap menyalurkan logistik berupa pakaian layak pakai dan popok bayi. "Ada juga makanan tambahan untuk bayi dan balita serta buku bacaan untuk anak sekolah," papar dia. Kemenkes menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk banjir Jakarta. (byu/dod/bad/hen/any/c10/ca)

JAKARTA - Banjir di Jakarta belum menunjukkan tanda-tanda bakal surut dengan cepat. Justru hujan deras membuat tanggul Sungai Ciliwung di kawasan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News