Hanafi Sebut Kasus Ratna Dipakai buat Gagalkan Prabowo-Sandi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mencurigai upaya mengganjal duet Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 melalui kasus Ratna Sarumpaet. Putra sulung Amien Rais itu mengatakan, kasus Ratna sudah sarat dengan nuansa politik.

Menurut Hanafi, pemeriksaan terhadap Amien Rais di Polda Metro Jaya menguatkan dugaannya tentang nuansa politik dalam kasus Ratna. "Saya lebih melihat ada banyak nuansa politisnya," katanya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10).

Hanafi menegaskan, ada pihak yang mengaitkan kasus Ratna dengan Pilpres 2019. Salah satunya untuk menjatuhkan pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Seolah-olah ini ingin dibawa ke urusan pilpres. Ada yang ingin menunggangi ini atau sengaja untuk menggagalkan capres nomor 02 (Prabowo - Sandi, red) sehingga kemudian muncul calon tunggal," tuding Hanafi.

Wakil ketua Komisi I DPR itu menambahkan, upaya mewujudkan calon tunggal di Pilpres 2019 harus diwaspadai. "Jadi sentimen ototarianisme ini halus dan kita harus waspadai. Nuansa ini saya kira jangan keterusan," imbuhnya.(dna/ce1/JPC/elf/jpnn)