Hanya di Indonesia, Gaji Presiden Lebih Rendah dari Pejabat BUMN
Jumat, 28 Januari 2011 – 16:51 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB) mengakui, sistem penggajian di Indonesia sudah tidak layak lagi. Itu sebabnya, UU No 12 Tahun 1980 tentang Penggajian Pejabat Negara serta PP No 7 Tahun 1977 tentang Penggajian PNS, TNI/Polri, kini tengah direvisi lagi. Deputi SDM bidang Aparatur Kemenpan & RB, Ramli Naibaho menyebutkan, rumusan sistem penggajian pejabat negara, PNS, TNI/Polri itu, sudah dibahas sejak 2005. Namun katanya, hingga saat ini belum juga ditetapkan, karena masih perlu perhitungan dan analisa yang (lebih) detail.
"Sebenarnya sudah sejak enam tahun lalu, rumusannya telah kami siapkan. Tapi kan harus detail, apalagi ini berkaitan dengan gaji," kata Ramli kepada wartawan, di Kantor Kemenpan & RB, Jumat (28/1).
Sementara mengenai gaji Presiden, menurut Ramli, wajar saja bila harus dibandingkan dengan negara lainnya. Misalnya katanya, (perlu) dilihat apakah wajar bila ada negara lain yang gaji presidennya lebih kecil dibandingkan pejabat BUMN atau gubernur bank.
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB) mengakui, sistem penggajian di Indonesia sudah tidak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
Selasa, 26 November 2024 – 00:19 WIB - Hukum
BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
Senin, 25 November 2024 – 22:43 WIB - Humaniora
Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
Senin, 25 November 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
Senin, 25 November 2024 – 20:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
Senin, 25 November 2024 – 22:55 WIB - Pilkada
Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
Senin, 25 November 2024 – 22:27 WIB - All Sport
Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
Selasa, 26 November 2024 – 00:02 WIB - Politik
Buntut Laporan Asusila, Anggota Bawaslu Surabaya Agil Akbar Dipecat
Senin, 25 November 2024 – 22:20 WIB - Pasar
MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
Senin, 25 November 2024 – 22:25 WIB