Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harapan dan Kenangan Bu Megawati tentang Mahathir Mohamad

Sabtu, 12 Mei 2018 – 12:25 WIB
Harapan dan Kenangan Bu Megawati tentang Mahathir Mohamad - JPNN.COM
Megawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat atas terpilihnya Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Megawati tidak bisa menutup ekspresi kegembiraannya atas kemenangan pemimpin oposisi Malaysia yang berusia 92 tahun tersebut.

"Selamat kepada rakyat Malaysia yang telah menampilkan demokrasi dalam esensi yang paling mendasar, yakni penghormatan atas kedaulatan rakyat di dalam menentukan pemimpinnya secara demokratis,” kata Megawati, Sabtu (12/5) di Jakarta.

Putri Proklamator RI Bung Karno itu mengaku sudah lama bersahabat dengan Mahathir. Saat menjabat presiden, persahabatan RI-Malaysia yang merupakan negeri serumpun, itu semakin kuat, termasuk dari sisi kebudayaan.

“Pak Mahathir sosok yang memegang prinsip. Oleh banyak kalangan karena keteguhannya, dan kepemimpinannnya yang membawa kemajuan besar di Malaysia, menjadikan beliau sering dijuluki sebagai Soekarno Kecil," kata Mega.

Bahkan, Mega menegaskan bahwa Mahathir adalah pemimpin sejati. Karena itu, Mega sangat hormat kepada PM Malaysia ketujuh tersebut. "Saya sangat menaruh rasa hormat kepada beliau,” ujar Megawati.

Dia menilai Mahathir telah membuat sejarah bagi Malaysia dengan kemenangannya di pemilu 2018. "Saya berharap dan yakin, hubungan antara Indonesia dan Malaysia dapat berjalan dengan lebih baik," tuturnya.

Sementara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingat, pertemuan terakhir antara Megawati dan Mahathir terjadi pada 14 April 2014. Saat itu, kata Hasto, Megawati bersama dengan Joko Widodo dan Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Mahathir di kediaman Mega, di Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Pertemuan terakhir Megawati dan Mahathir Mohamad terjadi pada 14 April 2014, saat Mahathir mendoakan Jokowi menang di Pilpres 2014.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News