Harga Ayam dan Telur Masih Mahal, Ini Pemicunya
Sementara itu, Presiden Federasi Masyarakat Perunggasan Don P. Utoyo juga menyebutkan, harga bahan pakan ternak impor masih tertahan. Dia mengatakan, harga bahan baku pakan ternak naik seiring dengan menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah. ”Ini juga yang membuat harga hasil produksi unggas dan olahan dari Indonesia kalah bersaing di pasar internasional,” ujar Don.
Di sisi lain, Ketua KPPU Kurnia Toha menambahkan, pihaknya sedang memonitor penyebab kenaikan harga telur ayam di pasar. ’’Kami sedang melihat kenapa kok ini masih tinggi. Sedang kami dalami itu. Saya khusus meminta ini kepada staf agar turun ke pasar untuk memantau,’’ ujar Kurnia. (agf/res/c7/fal)