Harga Bahan Pangan di Australia Naik, Pengusaha Restoran Indonesia Khawatir Konsumen Lari
"Kedatangan customer juga ada penurunan, mereka lebih saving karena masyarakat Indonesia di sini lagi gencar-gencarnya beli rumah dan sekarang interest rate lagi naik," ujar Ling Ling.
"Jadi saya, suami dan staf restoran diskusi, mau tidak mau kita harus naikin harga. Tapi kita naikin cuma 1 dolar, enggak sampai 10 persen. Itu pun takut-takut," kata Ling Ling.
Mengurangi makan di luar adalah salah satu pilihan Triantie Nini, seorang warga asal Indonesia.
"Kenaikan harga lumayan berasa akhir-akhir ini. Apalagi kita family yang punya anak," katanya.
"Dari segi makanan kita tidak bisa menguranginya karena anak butuh makanan bergizi. Nappy [popok] juga 'kan naik, tapi tetap tak bisa dikurangin juga budget-nya," katanya.
"Nah memang jadinya makan di luar atau entertainment yang lebih dikurangi," ujar Nini.
Ia menyebutkan, untuk sekali makan siang saat ini biasanya mereka akan menghabiskan $60 - 70 bersama suami dan anak balita mereka.
"Kalau ke restoran Indonesia atau Malaysia, harganya tidak jauh beda, sekitar 40 - 50 dolar."