Harga BBM hingga Gas Melon Bakal Naik? DPR: Menteri ESDM Jangan Meneror Masyarakat
![Harga BBM hingga Gas Melon Bakal Naik? DPR: Menteri ESDM Jangan Meneror Masyarakat Harga BBM hingga Gas Melon Bakal Naik? DPR: Menteri ESDM Jangan Meneror Masyarakat - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/galeri/watermark/2020/05/05/IMG_20200505_121359.jpg)
Itu sebabnya, kata Mulyanto, tanggapan Komisi VII DPR RI secara umum datar-datar saja dan juga isu tersebut sama-sekali tidak masuk dalam kesimpulan rapat kerja.
Umumnya bila suatu isu itu penting dan konkret, maka sudah pasti akan masuk dalam kesimpulan rapat.
Kemudian, lanjut Mulyanto, terkait dengan penyesuaian harga energi bersubsidi yang langsung menyentuh masyarakat luas seperti solar dan gas LPG 3 kilogram ujung-ujungnya pertimbangan yang utama adalah dari Menteri Keuangan.
"Sampai hari ini statemen menteri keuangan adalah tidak akan menaikan BBM tersebut, agar tidak terjadi market shock," ucap Mulyanto.
Pertimbangan Menteri Keuangan tentu akan lebih komprehensif, karena melihat bukan saja sisi pengeluaran, akibat defisit transaksi berjalan dari sektor migas, tetapi juga sisi penerimaan negara karena mendapat durian runtuh dari kenaikan harga-harga komoditas ekspor, terutama batubara, CPO, tembaga, nikel, dll.
Politikus PKS itu mengatakan harga BBM dunia, mengacu WTI crude, juga terus menurun sejak puncaknya pada (23/3) di harga USD 123.9 per barel, mencapai harga USD 94.3 per barel pada tanggal 11/4. Di sisi lain, sebagaimana laporan BPS terbaru, inflasi nasional mulai merambat naik.
"Terkait wacana penyesuaian BBM pemerintah harus menghitung dengan cermat kerentanan kondisi sosial-ekonomi masyarakat di saat Pandemi Covid-19 yang belum usai ini, termasuk juga resiko politik seperti yang terjadi di Srilanka yang menuai krisis akibat kenaikan harga BBM dalam negeri," tegas Mulyanto. (mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!