Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harga BBM Naik, Legislator Minta Pemerintah Kejar Target Bauran Energi Nasional

Senin, 12 September 2022 – 14:00 WIB
Harga BBM Naik, Legislator Minta Pemerintah Kejar Target Bauran Energi Nasional - JPNN.COM
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan penggunaan minyak bumi saat ini masih dominan sebagai sumber energi sekunder. Foto: Humas DPR

Pada 2020 sebagaimana data Kementerian ESDM, porsi EBT tercatat baru mencapai 11,20 persen, gas bumi sebesar 19,16 persen, minyak bumi sebesar 31,60 persen, dan batu bara sebesar 38,04 persen.

Sugeng mengungkapkan sejatinya DPR terus mendorong upaya pengurangan ketergantungan kepada minyak sebagai energi primer, salah satunya dengan mengupayakan optimalisasi gas bumi.

”Pemanfaatan gas bumi, khususnya gas alam, harus didorong menjadi kebijakan utama dalam konteks energi. Di mana gas harus menjadi energi transisi untuk menuju optimalisasi EBT. Baik untuk kepentingan transportasi, industri, maupun rumah tangga,” ungkapnya.

Menurutnya, meskipun tidak renewable gas bumi merupakan energi bersih. Selain itu, Indonesia memiliki produksi dan cadangan gas bumi yang besar melebihi minyak.

”Cadangan minyak kita sekarang ini mungkin tidak sampai 10 tahun jika tidak ditemukan sumber baru. Sedangkan gas bumi, yang sudah tereksploitasi saja bisa sampai 22 tahun ke depan ditambah lagi ada cadangan ditemukan baru yang kandungannya lebih besar,” terangnya.

DPR meminta pemerintah memiliki sikap yang tegas terkait optimalisasi gas bumi. Momentum kenaikan harga minyak dan BBM saat ini perlu dioptimalkan untuk merealisasikannya.

”Saya menyesalkan sebetulnya dengan sikap pemerintah yang tidak firm dalam pemanfaatan gas bumi, gas alam. Memang kita harus duduk secara tegas ini, mau apa policy kita. Secara cadangan memang betul lah sudah tidak lagi Migas (minyak dan gas). Harus Gasmi (gas bumi). Karena cadangan gas lebih besar kan,” tegasnya.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga BBM adalah momen mengejar target Bauran Energi Nasional melalui optimalisasi gas bumi.

”Misalnya PLN, sumber energinya berubah tidak lagi menggunakan BBM maka harus menggunakan energi lain. Misalnya menggunakan dari gas bumi untuk menghasilkan listrik. Kemudian yang memungkinkan kendaraan umum,” ucapnya.

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan penggunaan minyak bumi saat ini masih dominan sebagai sumber energi sekunder.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News