Harga BBM Turun Bukan Prestasi SBY
Seharusnya Masih Bisa Rp 3800/literRabu, 14 Januari 2009 – 15:12 WIB
Menurut Tjahjo, jika penurunan harga BBM tidak dilandasi kepentingan politis maka seharusnya harga BBM bisa langsung diturunkan menjadi Rp 4500 tanpa harus melalui penurunan tahap pertama dan kedua. "Tapi karena penurunan ini sekaligus untuk membangun citra, maka dilakukan secara bertahap. Dan masih sangat mungkin mendekati Pemilu premium diturunkan lagi," tudingnya.
Tjahjo lantas memaparkan hasil hitung-hitungan harga keekonomi BBM oleh FPDIP. Dari kalkulasi harga hingga biaya produksi dan konsumsi, harga premium bisa ditekan hingga Rp3600 per atau paling tinggi dipatok pada angka Rp3800 periter. Sementara kebutuhan premiun per harinya adalah 58 ribu kilo loter sehingga pemerintah masih mendapatkan pemasukan Rp33 miliar per hari. "Ini sangat disayangkan, di saat rakyat masih sulit pemerintah malah mengambil keuntungan dari keringat rakyat," katanya.