Harga Bensin Belum Bisa Turun Lagi
Tingkat Keekonomian Rp 5.900 Per LiterKamis, 26 Februari 2009 – 06:37 WIB
Terkait surplus atau keuntungan yang diperoleh pemerintah dari hasil penjualan BBM bersubsidi, menurut Purnomo, belum tentu terjadi pada bulan-bulan berikutnya. "Sebagian pengamat hanya melihat pasar minyak mentah (crude). Padahal, harus diperhitungkan pula pasar produk BBM,'' katanya.
Beberapa waktu lalu, lanjut dia, harga premium bisa rendah karena terjadi anomali. Pasokan lebih tinggi daripada kebutuhan (supply over demand). ''Sekarang anomali ini hilang, sehingga demand untuk premium ron 88 sudah di atas suplai. Sedangkan ICP (harga minyak Indonesia) sudah naik di kisaran USD 42 per barel," paparnya. Purnomo menambahkan, dalam beberapa bulan ke depan ICP berpotensi kembali naik dan harga premium meningkat di pasar internasional.