Harga Beras Tembus Rp8.700 per Kg
Senin, 07 Januari 2013 – 09:05 WIB
KARAWANG-Harga beras di Karawang terus mengalami kenaikan signifikan. Menurut para pedagang beras, lonjakan harga beras dialami untuk segala jenis beras. "Hampir semua jenis beras mengalami kenaikan," kata Ateng salah satu pedagang beras di Pasar Induk Beras Johar kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Minggu (6/1). Menurut Ateng, peningkatan harga beras telah terjadi sejak satu bulan lalu. Bahkan saat ini, beras jenis IR 64 dengan kualitas bagus menembus harga Rp8.700. Pemilik Toko Beras Jasa Usaha ini menerangkan, sudah hampir satu bulan ini harga beras terjadi kenaikan Rp400 sampai Rp500 per kilogram untuk segala jenis beras. "Sebelumnya hanya paling mahal Rp8.500," imbuhnya.
Meskipun tidak diketahui dengan pasti penyebab kenaikan harga beras, namun diperkirakan harga beras akan terjadi kenaikan hingga Februari. Dari informasi yang diterima para pedagang beras, kenaikan karena minimnya pasokan beras yang disebabkan oleh gagal panen dan baru dimulainya masa tanam. "Katanya kemarin gagal panen terus masa taman baru mulai jadi pasokannya juga berkurang. Mungkin itu penyebabnya," kata Ateng.
Saat ini, menurut Ateng pasokan beras di tokonya tidak berasal dari Karawang melainkan dari luar wilayah Karawang seperti Subang dan Indramayu. Sehingga biaya operasional untuk transportasi yang membengkak juga jadi penyebab dan ikut mendorong harga beras menjadi naik. "Kalau sekarang beras Karawang jarang, adanya dari Subang dan Indramaya. Untuk saat ini stok beras di kios saya aman.Tapi harga beras diprediksi masih akan naik," katanya.
KARAWANG-Harga beras di Karawang terus mengalami kenaikan signifikan. Menurut para pedagang beras, lonjakan harga beras dialami untuk segala jenis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
Minggu, 17 November 2024 – 20:46 WIB - Makro
Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
Minggu, 17 November 2024 – 19:20 WIB - Pasar
Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
Minggu, 17 November 2024 – 18:19 WIB - Properti
Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
Minggu, 17 November 2024 – 18:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
Minggu, 17 November 2024 – 19:07 WIB - Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Hukum
KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
Minggu, 17 November 2024 – 17:25 WIB