Harga Cabai Kian Meroket
Rabu, 17 Juli 2013 – 04:54 WIB
"Impor ini memang merupakan jalan pintas penyelesaiaan lonjakan harga dalam jangka pendek. Kenaikan sudah terjadi sehingga impor harus dilakukan," katanya.
Namun Benny mengingatkan, setelah ini pemerintah harus melakukan tindakan kongkrit untuk menjaga ketahanan pangan khususnya cabai. Sehingga setiap tahun Indonesia tidak harus mengimpor cabai.
Untuk menjaga meningkatkan kebutuhan cabai, lanjutnya, pemerintah harus memodernisasikan lahan tanam cabai. Misalkan saja dengan metode plastic house dan pengadaan gudang pendingin. Plastic house menjadi solusi petani untuk menghadapi cuaca ekstrim. Sedangkan gudang pendingin bisa dimanfaatkan saat musim panen raya tiba. Hasil panen yang melimpah bisa disimpan lebih lama. Harga tidak jatuh saat panen, saat musim paceklik persediaan stok masih aman.
Investasi plastik house dan gudang pendingi itu, menurut Benny jauh lebih bermanfaat dibanding membuang uang untuk impor. Jika impor, Indonesia memberi kesempatan petani luar negeri mendapatkan untung, sedangkan jika memaksimalkan teknologi pertanian lokal memberi kesempatan petani Indonesia untuk berkembang.