Harga Emas Makin Moncer, Masih Bisa Menanjak Lagi?
Dana Moneter Internasional pada awal bulan ini juga telah memperingatkan skenario seperti itu pada 2023.
"Emas diharapkan mendapat keuntungan dari potensi resesi, mengingat emas berpotensi mendorong Fed untuk menghentikan siklus kenaikan suku bunga," ungkap Gema.
Kemudian, kata dia, bank sentral telah memulai salah satu pengetatan paling agresif pada 2022.
"Mendorong USD dan melemahkan aset non-yielding seperti logam,” lanjutnya.
Pada perdagangan di pasar Eropa jam 20.50 wib harga emas dunia di level di USD 1908,34 per troyounce. Sedangkan dalam perdagangan Rabu harga emas duania akan di perdagangkan menguat di rentang USD 1,885 per troyounce – USD 1,933 per troyounce. (mcr10/jpnn)