Kamis, 21 November 2013 – 10:52 WIB
Ilustrasi. FOTO: Thomas Kukuh/JPNN
SURABAYA - Harga lelang gula petani tebu jatuh lantaran jenis rafinasi merembes ke pasaran. Rata-rata harga gula petani pada bulan ini hanyalah Rp 8.900 per kg. Harga itu tidak beranjak dari Oktober yang juga sebesar Rp 8.900 per kg. Pada September harga gula mencapai Rp 9.300 per kg.
Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) M. Nur Khabsyin menyatakan, gula rafinasi yang mengisi pasar gula kristal putih mencapai satu juta ton. Dampaknya, harga lelang terus merosot.
Tahun lalu harga lelang gula petani rata-rata mencapai Rp 10.000 per kg. Tahun ini rata-rata lelang gula petani hanyalah Rp 9.400 per kg. Harga tersebut didasarkan lelang setiap bulan, yakni bulan ini dan bulan lalu, sebesar Rp 8.900 per kg.
''Jadi, kerugian per kg mencapai Rp 600. Nah, jika dikalikan total volume gula petani, yakni satu juta ton, banyak kerugian yang kami tanggung,'' paparnya kemarin.