Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harga Minyak Goreng Tak Terbendung, Pedagang Makanan Angkat Tangan, Terpaksa Melakukan Ini 

Minggu, 20 Maret 2022 – 16:37 WIB
Harga Minyak Goreng Tak Terbendung, Pedagang Makanan Angkat Tangan, Terpaksa Melakukan Ini  - JPNN.COM
Ilustrasi. Pedagang makanan berharap harga minyak goreng turun. Foto: Wenti Ayu Apsari/JPNN

Dengan harga seporsi nasi pecel ayam Rp 22 ribu, terang Mas Karno, pembelinya belum 100 persen pulih seperti sebelum pandemi Covid-19. Namun, jika tidak dinaikkan, maka dia makin sulit menutupi modalnya.

"Ini saya dan istri yang pegang langsung, enggak pakai orang. Kalau pakai orang, enggak terbayangkan bagaimana susahnya," katanya. 

Sementara, Mbak Menuk, karyawan Mi Ayam Kota mengungkapkan penurunan pendapatan karena naiknya sejumlah bahan pokok sudah masuk zona merah. 

Jika harga jual mi ayam dari Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu tetap dipertahankan, dikhawatirkan malah mereka makin merugi.

"Bos sudah angkat tangan. Katanya mau enggak mau harus menaikkan harga," ucapnya.

Baik Pak Dul, Mas Karno, dan Mbak Menuk, mengungkapkan akan ada penyesuaian harga pada bulan depan. 

Ketiganya juga memohon maaf karena keputusan tersebut terpaksa diambil.

"Berat sih keputusan ini karena biasanya setiap kenaikan pelanggan akan mengurangi jajan di luar," ungkap Pak Dul.

Sejumlah pedagang makanan menyerah, mereka angkat tangan karena harga minyak goreng tak terbendung. Mereka bakal menaikkan harga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close