Harga Sawit Membaik
Jumat, 22 Februari 2013 – 04:31 WIB
Menurut Fadhil, langkah Malaysia tersebut berpengaruh pada kinerja ekspor CPO asal Indonesia di pasar internasional. Sebab, dengan pajak ekspor di kisaran 9 persen, harga CPO Indonesia menjadi lebih mahal dibanding CPO asal Malaysia. "Kami dari kalangan usaha sudah mengusulkan agar pajak ekspor diturunkan supaya CPO kita bisa bersaing dengan Malaysia, tapi belum direspons pemerintah," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada Oktober 2012 lalu Malaysia menurunkan pajak ekspor CPO dari 23 persen menjadi progresif 4,5 - 8,5 persen. Namun, mulai Januari, tarif diturunkan lagi menjadi 0 persen. Rencananya, mulai Maret nanti, tarif akan kembali ke level 4,5 persen, seiring dengan mulai naiknya harga CPO.
Sebagai produsen terbesar CPO dunia, Indonesia memang bersaing ketat memperebutkan pasar ekspor dengan Malaysia sebagai produsen terbesar ke dua dunia. Fadhil mengatakan, permintaan dari India yang selama ini menjadi pasar ekspor terbesar CPO Indonesia kini juga mulai turun seiring kinerja perekonomiannya yang kurang menggembirakan.