Harga Sebutir Alpukat Ini Bisa Rp 50 Ribu
Supriyono mengembangkan alpukat super ini di lahan seluas 4 hektare. Ia juga menggarap lahan milik teman dengan hasilnya dibagi dua.
Tak hanya membudidayakan, Supriyono juga melakukan pembibitan dan menjual hasil stek buah alpukat super. Harganya bervariasimulai Rp 100 ribu per batang.
Saat ini, ia mengaku memiliki 3.000 batang bibit alpukat besar. “Rata-rata bibit sudah berumur 1 tahun, dan harganya pun Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu per batang,” terangnya.
Dikatakan, kendala dalam budidaya alpukat besar relatif tidak ada. “Kendalanya nggak ada, Mas. Yang terpenting tekun saja. Karena ada beberapa teman yang berhenti, karena kurang tekun saja” katanya.
Selain Supriyono, alpukat besar jenis Wina juga dibudidayakan sejumlah petani di 10 kecamatan. Antara lain, Kecamatan Getasan, Kecamatan Tengaran, Kecamatan Susukan, Kecamatan Banyubiru, Kecamatan Jambu, Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Bawen, Kecamatan Bergas, Kecamatan Sumowono dan Kecamatan Ungaran Barat.
Ketua Asosiasi Petani Alpukat Kabupaten Semarang (Apas), Agus Riyadi, mengaku mulai menggeluti budidaya alpukat sejak 2011 dan melihat pasar alpukat yang sangat menjanjikan.
Saat ini, ia tengah mengembangkan alpukat Wina. “Berbentuk oval dan ukuran paling besar satu buah beratnya mencapai 2 kg,” ujar Agus.
Selama ini, ia juga menjadi pembeli alpukat dari para petani di Desa Baran, Kecamatan Ambarawa. Selain membeli buah alpukat dari petani, dia juga membuat pembibitan.