Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harga Tiket Pesawat Mahal, Sumbar Menjerit

Sabtu, 12 Januari 2019 – 11:17 WIB
Harga Tiket Pesawat Mahal, Sumbar Menjerit - JPNN.COM
Ilustrasi pembelian tiket pesawat. Foto: Muhamad Ali/Jawa Pos

jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengaku sudah berulang kali mengingatkan sekaligus mengirimkan surat ke dua grup maskapai domestik, Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group terkait lonjakan harga tiket pesawat, khususnya rute Jakarta - Padang.

Harga tiket yang mahal berdampak langsung ke pariwisata, sektor yang selama ini menjadi andalan Sumbar. ”Sudah banyak sekali keluhan yang masuk ke kami. Pengusaha tur juga mengeluh, karena dampaknya besar terhadap sektor pariwisata,” kata Irwan.

Namun, meski sudah beberapa kali surat dikirim, sejauh ini belum ada tanggapan. ”Kewenangan Pemprov Sumbar tidak bisa mengurus langsung persoalan tiket,” kata dia.

Irwan juga menyorot kebijakan maskapai yang menerapkan bagasi berbayar. Efek berantainya, wisatawan jadi enggan berbelanja oleh-oleh. Sebab, harus membayar lebih untuk bagasi.

Tingginya harga tiket pesawat juga membuat penumpang mulai beralih ke bus lintas provinsi. Salah seorang warga, Hari Kurniawan, mengaku belum pernah memilih moda transportasi selain pesawat untuk balik ke Jakarta.

Namun, tidak kali ini. Pria 22 tahun itu harus rela naik bus yang jelas butuh waktu tempuh jauh lebih lama. ”Tiket pesawat mahal sekali. Mana bagasi sekarang juga harus bayar,” katanya kepada Padang Ekspres.

Begitu pula Nini Chaniago. Seperti Hari, dari Padang dia harus balik ke Jakarta dengan menggunakan bus NPM. Sekali jalan cukup Rp 400 ribu. ”Sudah cek harga pesawat. Mahal sekali,” katanya.

Seperti juga di berbagai kota di Indonesia, para pengguna jasa penerbangan memang mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat saat ini. Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumbar Ian Hanafiah, tiket pesawat Padang–Jakarta pergi-pulang bisa mencapai Rp 4 juta.

Di sisi lain, mahalnya harga tiket pesawat memberi berkah tersendiri buat perusahaan bus lintas provinsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News