Hari Ibu, Menteri Siti Minta ASN Perempuan Tingkat Kemampuan
Acara talkshow kali ini menghadirkan lima srikandi tangguh di bidangnya. Mereka adalah Ni Made Lia Rimbawati, SPORC Balai Pengamanan dan Penegakkan Hukum LHK Wilayah Kalimantan; Theresia Irna, Pilot Ultralight BPKH Tanjung Pinang; Neneng Kurniasih, Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil LHK; Neneng Susanti, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Kerinci, Jambi; dan Vinda Damayanti Ansjar, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup.
Sebagai bentuk penghormatan bagi kaum Ibu, pada pagi hari sebelum acara talkshow, KLHK melaksanakan upacara bendera Peringatan Hari Ibu ke-90 di lingkungan kantor KLHK, yang diikuti seluruh pegawai.
Bertindak sebagai inspektur upacara Laksmi Dhewanti, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Perdagangan Internasional.
“Peringatan Hari Ibu diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan”, ucap Laksmi membacakan sambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Sementara itu, ucapan belasungkawa juga tidak luput disampaikan Menteri Siti atas kejadian tsunami Selat Sunda yang peristiwanya bertepatan dengan PHI, 22 Desember.
Dampak tsunami Selat Sunda juga dirasakan di sejumlah wilayah kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
Tercatat dua orang Pegawai Harian Lepas (PHL) Balai TNUK yakni Rubani dan Sandi menjadi korban meninggal dunia. Sejumlah fasilitas Balai TNUK juga tidak luput terkena dampak, sehingga mengalami rusak sedang, hancur, bahkan hilang.(adv/jpnn)