Hari ini 1949
jpnn.com - DALAM satu malam, dua buah pesawat K.L.M. milik perusahaan Belanda dicat gambar Garuda--burung suci dalam cerita-cerita lama. Siang harinya, pihak Indonesia dan Belanda baru saja meneken persetujuan Konferensi Meja Bundar (KMB).
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network
28 Desember 1949. Pukul 11.40 pagi, Garuda Indonesia Airways yang berumur satu hari itu, mendarat di lapangan terbang Kemayoran, Jakarta. Pesawat itu membawa Presiden Soekarno dan rombongan.
"Yang pertamakali keluar adalah pengawal kehormatan mengiringkan Sang Merah Putih keramat yang telah dijahit kembali oleh Mutahar pada lubang-jarumnya yang asli," kenang Soekarno, dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
Lalu barulah giliran Bung Karno. "Dengan hati yang memukul-mukul aku turun menuju lautan manusia," tuturnya.
Ya, hari itu berjuta-juta rakyat Jakarta tumpah ruah menyambut kedatangan Bung Karno. Rakyat bersorak-sorai. "Hidup Bung Karno!", "Hidup Bung Karno!", "Merdeka!" dan lain-lain.
Peristiwa ini satu di antara banyak hal yang tak terlupakan oleh Bung Karno. Ia bercerita...
Kami tidak bisa melepaskan diri dari dalam benteng manusia…berjuta-juta manusia melimpahi jalanan…