Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Hari Ini TGIPF Panggil PSSI Untuk Diperiksa Soal Tragedi Kanjuruhan

Selasa, 11 Oktober 2022 – 00:45 WIB
Hari Ini TGIPF Panggil PSSI Untuk Diperiksa Soal Tragedi Kanjuruhan - JPNN.COM
Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Rhenald Kasali (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan Kompolnas di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (10/10)

jpnn.com, JAKARTA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menemukan indikasi ada pihak yang sengaja mengatur pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya Surabaya tetap digelar pada Sabtu (1/10) malam.

"Ada indikasi, kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan untuk mengatur pertandingan digelar menjadi malam hari," kata anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan Rhenald Kasali di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (10/10). 

Dia mengaku belum bisa mengungkap siapa pihak yang mengatur pelaksanaan pertandingan itu.

“Kami belum bisa sebutkan walau saudara (wartawan) sudah bisa menciumnya," tuturnya.

Dia menyebut pihaknya akan memanggil semua yang terlibat dalam pelaksanaan pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) itu.

Salah satunya, yakni Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). 

"Ya kami akan panggil semua. PT LIB akan datang. PSSI akan kami panggil besok (hari ini) dan sejumlah pihak yang terkait dengan ini semua ya. Kamai akan klarifikasi," ujar Rhenald Kasali.

TGIPF akan mempelajari lebih jauh adanya surat rekomendasi dari kepolisian setempat agar pertandingan itu digelar pada sore hari. Namun, PT LIB meminta agar pertandingan digelar pada malam hari.

TGIPF Tragedi Kanjuruhan memeriksa sejumlah pihak untuk mengusut insiden yang menewaskan 131 orang itu, termasuk PSSI.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News