Hari Santri, Wapres Harap Pesantren Ambil Peran di Era Industri 4.0
“Untuk mendukung perekonomian pesantren, pemerintah juga membantu berupa Kredit Usaha Rakyat Syariah dan membentuk Bank Wakaf Mikro untuk meningkatkan akses permodalan usaha di lingkungan pesantren," kata da.
Pemerintah juga membangun lebih dari seribu balai latihan kerja untuk mengembangkan keterampilan para santri.
Sementara itu, Ketua Lembaga RMI-PBNU Abdul Ghofar Rozin mengatakan perayaan Hari Santri 2021 merupakan momentum untuk mendorong santri-santri agar bisa tergerak dan bangun secara akademis dan intelektual.
Pria yang akrab disapa Gus Rozin itu menyadari jika selama ini pihaknya lebih fokus pada doa bersama karena situasi pandemi masih mencekam. Namun, pada tahun ini diharapkan para santri bisa tergugah secara akademis.
“Doa tetap kami panjatkan, tetapi ditambah dengan petuah dari Bapak Wapres, Bapak Menag, dan segenap narasumber biar nanti bisa menyikut para santri agar semangat untuk belajar, semangat untuk menasional, dan menginternasional,” jelasnya.
Dia juga mengharapkan melalui webinar internasional ini bisa mempertemukan diaspora santri. “Harapannya, dengan ini para santri bisa mendapatkan inspirasi untuk lebih semangat lagi belajar,” ungkap Gus Rozin.
Webinar Internasional dalam rangka Peringatan Hari Santri 2021 ini diadakan oleh RMI-PBNU selama dua hari, Rabu (20/10) dan Kamis (21/10). Tema yang diambil ialah Santri Membangun Negeri: Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi.
Pada hari ini, Abdul Ghofar Rozin membuka dengan opening speech, KH Ma'ruf Amin berbicara sebagai keynote speaker, sementara Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan selaku ministerial address.