Harimau Keluyuran, Sudah Embat 5 Lembu 3 Kambing
jpnn.com - KISARAN - Suasana di perbatasan Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan dan Desa Meranti Timur Kecamatan Pintu Pohan Kabupaten Toba Samosir, Sumut, seminggu terakhir heboh.
Masyarakat resah, atas keberadaan beberapa ekor harimau yang berkeliaran di dua daerah yang berdekatan itu. Sedikitnya, lima ekor lembu dan tiga ekor kambing milik warga, sudah dimangsa hewan liar itu.
Kepada Metro Asahan (Grup JPNN), Sastriawan Guntur Zass didampingi beberapa warga lainnya, Kamis (8/1) mengatakan, mereka sudah melakukan antisipasi masuknya harimau ke perkampungan warga. Selama tiga hari ini warga sudah ketakutan.
“Saya sudah ke lapangan bersama warga. Harimau tidak kelihatan. Tapi kami tidak berani terlalu masuk ke dalam hutan, karena kita mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang jelas sudah ada lembu dan kambing milik warga dimangsa harimau tersebut,” kata Guntur.
Senada dikatakan dua warga Aek Songsongan Suprianto dan Anjor Panjaitan. Menurut keduanya, diduga harimau merupakan penghuni Hutan Suaka Marga Satwa Dolok Surungan. Dan hutan tersebut berdekatan dengan perkebunan kelapa sawit milik warga Desa Lobu Rappa dan Desa Meranti Timur.
Mereka menyebutkan, sebenarnya harimau itu sudah mulai berkeliaran sekitar dua bulan terakhir. Namun sejak seminggu terakhir kemunculan harimau tersebut semakin sering terlihat warga.
Warga meminta kepada Muspika Kecamatan Aek Songsongan dan Muspika Pintu Pohan, membantu mereka agar terlepas dari rasa takut atas serangan harimau tersebut.
Sementara PJ Kepala Desa Lobu Rappa Arpandi Siregar dan Kepala Desa Meranti Timur Bangun Siahaan, mengakui jika warga mereka sudah resah dengan kemunculan harimau yang telah memakan ternak mereka.