Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harimau Masuk Pemukiman, Warga Semurup dan Kemantan Heboh

Rabu, 08 Agustus 2018 – 03:01 WIB
Harimau Masuk Pemukiman, Warga Semurup dan Kemantan Heboh - JPNN.COM
Harimau. Foto Ilustrasi: pixabay

jpnn.com, KERINCI - Warga Pendung Semurup dan Kemantan, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Minggu (5/8) malam, dihebohkan dengan kemunculan seekor Harimau di ruas jalan perbatasan dua desa tersebut.

Kejadian tersebut diketahui saat salah satu warga melintas di ruas jalan itu. Namun dari kejauhan, dia melihat raja hutan itu melintas dan langsung lari menuju sawah warga.

Tibar salah seorang warga Pendung Semurup membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan sekitar pukul 21.30 Wib, ada warga melihat harimau yang melintas di jalan dan lari ke dalam sawah.

Pihaknya telah melaporkan ke petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). "Ya tadi malam warga langsung melaporkan ke KPHP dan Kehutanan, dan Tim langsung turun ke lapangan bersama dengan masyarakat melakukan pencarian," sebutnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kerinci, Neneng, dikonfirmasi membenarkan adanya laporan masyarakat terkait adanya harimau yang berkeliaran dipersawahan warga Pendung Semurup.

"Iya tadi Minggu malam sekitar pukul 22.00 Wib kita mendapatkan laporan dari Kades, kita langsung turunkan tim ke lokasi," katanya.

Dikatakannya lagi, langkah yang diambil yakni memerintahkan anggota ke lapangan, mencari bukti di lapangan dengan mencari dan meyelusuri seluruh sawah dan pemukiman masyarakat di Pendung Mudik dan Kemantan. Namun, anggota tidak menemukan bukti yang valid.

"Kami tidak mendapkan tanda-tanda di lapangan, seperti jejak harimau maupun bukti yang lain," sebutnya.

Warga Pendung Semurup dan Kemantan, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Minggu (5/8) malam, dihebohkan dengan kemunculan seekor Harimau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News