Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Haris Azhar Tidak Memuji SBY, Hanya Sebut Jokowi Lebih Buruk

Minggu, 21 Februari 2021 – 12:49 WIB
Haris Azhar Tidak Memuji SBY, Hanya Sebut Jokowi Lebih Buruk - JPNN.COM
Advokat yang juga pegiat hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar. Foto: YouTube/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar memberi nilai buruk bagi penegakan hukum selama era Presiden Joko Widodo. Menurutnya, penegakan hukum di Indonesia makin buruk di era presiden yang kondang dengan panggilan Jokowi itu.

"Karena saya kerja dan riset di bidang hukum dan HAM (hak asasi manusia), saya mengajar juga, atau saya baca laporan orang, kesimpulan saya di zaman Jokowi ini kondisi hukum memburuk," kata Haris dalam program Ngompol JPNN.com, Minggu (21/2).

Haris juga memberikan rapor buruk di bidang HAM untuk pemerintahan Jokowi. Menurutnya, buruknya penegakan HAM pada era Jokowi menguntungkan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya tidak bilang zaman SBY bagus (dari sisi HAM), tetapi SBY menikmati nama baik gara-gara zaman Jokowi memburuk," ulasnya.

"Sebetulnya saat zaman SBY, kami banyak bikin komplain. Zaman dia (SBY, red) banyak juga stuck, tidak jalan. Namun, pada zaman Jokowi semakin memburuk," tutur Haris.

Mmantan koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) itu menambahkan, rapor buruk penegakan hukum dan HAM di era Jokowi diperparah sisi pemberantasan korupsi. Sebab, terjadi pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara sistematis.

Haris menyebut pelemahan terhadap lembaga antirasuah itu dilakukan melalui revisi kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Hasil revisi itu menjadi UU Nomor 19 Tahun 2019.

"Kalau korupsi di zaman SBY sebetulnya serangan ke KPK banyak, tetapi dukungan dan penguatan ke KPK juga ada meskipun tidak ideal. Namun, zaman Jokowi justru KPK dilemahkan. Ada UU KPK yang memberangus kewengan KPK sebelumnya," tutur Haris. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Selain dari sisi hukum, Haris memberikan rapor buruk kepada pemerintah era Jokowi dalam bidang HAM. Bahkan, Haris menyebut buruknya rapor HAM era Jokowi menguntungkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close