Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Harmoko Ramah, Akbar Politikus Sejati, Agung Pernah Marah-marah, Marzuki Agamis

Sabtu, 27 Juni 2015 – 13:24 WIB
Harmoko Ramah, Akbar Politikus Sejati, Agung Pernah Marah-marah, Marzuki Agamis - JPNN.COM
DEDIKASI TINGGI: Mara Sehat Siregar mengecek meja pimpinan DPR sebelum rapat paripurna. Dia harus memastikan tidak ada yang belum beres. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

Saking dekatnya, Regar tidak hanya menjadi protokoler di gedung DPR. Dia kemudian dipercaya untuk mengurusi keperluan pribadi keluarga Harmoko. Misalnya, mengantar jemput anak-anak Harmoko di bandara ketika pulang kuliah dari Amerika Serikat. ’’Saya selalu yang antar jemput Mas Aji Saka (putra Harmoko, Red) di bandara,’’ ungkapnya.

Untuk hobi, Regar menyatakan, Harmoko merupakan ketua DPR yang menggilai tenis. Setiap tahun, DPR selalu mengadakan turnamen tenis antarkaryawan dan antarlembaga. ’’Pak Harmoko yang menyediakan hadiahnya,’’ jelasnya.

Pada 1999, Indonesia masuk era reformasi. Bersamaan dengan lengsernya Presiden Soeharto, pucuk pimpinan DPR juga berganti. Harmoko digantikan Akbar Tandjung. Namun, posisi Regar sebagai staf protokoler tetap dipertahankan.

Menurut Regar, Akbar merupakan politikus sejati. Selama menjadi ketua DPR, dia tidak pernah melihat mantan ketua umum Golkar itu marah. Misalnya, ketika kunjungan kerja ke Solo. Saat itu sedang gencar-gencarnya penolakan terhadap partai berlambang pohon beringin tersebut di beberapa daerah.

Nah, ketika menghadiri acara, tiba-tiba ada orang yang tidak bertanggung jawab melemparkan kotoran kepada Akbar. ’’Namun, beliau tidak marah sama sekali,’’ kenangnya.

Hubungan Regar dengan Akbar juga cukup dekat. Apalagi keduanya berasal dari daerah yang sama, Sumatera Utara. Memang, awalnya mantan ketua HMI itu tidak tahu bahwa Regar adalah orang Batak. Baru setelah ada momen berdua, Regar memberanikan diri untuk berbincang dengan Akbar dengan bahasa Batak. Mulai saat itu, jika ada waktu senggang, Akbar mengajak Regar ngobrol di ruang pimpinan DPR dengan bahasa daerah mereka.

’’Ya, kami ngobrol dengan bahasa Batak,’’ ujarnya.

Mengenai Akbar, Regar terkenang atas kesukaannya makan makanan khas Batak, ikan mas arsik, setiap Jumat. Masakan itu dikirim langsung dari Medan. ’’Jadi, satu hari itu beliau makan ikan mas arsik. Entah kenapa kok setiap hari Jumat,’’ katanya.

MARA Sehat Siregar, pria asal Medan itu dipercaya menjadi ’’orang dekat’’ lima ketua DPR. Mulai era Harmoko sampai Setya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News