Harta Khadafi Rp 3,5 T Terlacak di Swiss
Cegah Penarikan, Dibekukan Bersama Aset Mubarak dan Ben AliRabu, 04 Mei 2011 – 11:43 WIB
Terkait pembekuan aset dua mantan kepala negara itu, pemerintah Swiss melayangkan kawat diplomatik kepada Mesir dan Tunisia akhir Maret lalu. Dalam suratnya, Swiss meminta dua negara tersebut mengirimkan dokumen resmi yang bisa menguatkan tindakan mereka atas harta Mubarak dan Ben Ali. Berdasar ketentuan yang berlaku di Swiss, pembekuan aset milik individu atau sebuah lembaga yang bermasalah berlaku selama tiga tahun.
Sementara itu, dari Tripoli, muncul seruan balas dendam terkait tewasnya putra bungsu Khadafi, Saif al-Arab, dan tiga cucunya dalam serangan udara pesawat tempur NATO pada Sabtu malam lalu (30/4). Misalnya, seruan itu muncul saat pemakaman Saif kemarin.
Ribuan loyalis Khadafi mengiringi upacara pemakaman di Kota Tripoli tersebut. Khadafi tidak hadir. Tetapi, dua putranya yang juga kakak kandung Saif al-Arab, Saif al-Islam dan Mohammed, terlihat di antara kerumunan warga. Layaknya pemakaman kenegaraan, peti yang menampung jenazah Saif al-Arab pun dibalut bendera Libya.