Hartati Segera Diperiksa Sebagai Tersangka
Rabu, 08 Agustus 2012 – 12:30 WIB
JAKARTA-- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengatakan pihaknya segera akan memeriksa pengusaha Siti Hartati Murdaya sebagai tersangka baru dalam kasus suap Buol. "Walaupun yang bersangkutan telah pernah dilakukan pemeriksaan tapi saat itu statusnya sebagai saksi. Karena itu yang bersangkutan masih akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka," kata Ketua KPK, Abraham Samad di gedung KPK, Rabu (8/8).
Sebelumnya KPK memang pernah memeriksa anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu. Tidak tanggung-tangggung, Hartati dua kali diperiksa dengan lama pemeriksaan masing-masingnya mencapai 13 jam.
Meski sudah mengumumkan status tersangka Hartati, namun penyidik KPK belum melakukan penahanan. Menurut Abraham, penahanan itu akan dilakukan pada waktu yang tepat.
JAKARTA-- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengatakan pihaknya segera akan memeriksa pengusaha Siti Hartati Murdaya sebagai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
KPK Ingatkan Pihak Maktour Travel agar Kooperatif pada Panggilan Hukum
Kamis, 16 Mei 2024 – 15:59 WIB - Hukum
KPK Geledah Rumah Adik SYL terkait Pengusutan Kasus Korupsi
Kamis, 16 Mei 2024 – 15:31 WIB - Humaniora
Terima Delegasi Terengganu, Ketua DPD RI Dorong Strategi Ekonomi Pengembangan Wilayah RI-Malaysia
Kamis, 16 Mei 2024 – 15:06 WIB - Hukum
170 Ribu Ekor Benih Lobster Gagal Diselundupkan ke Luar Negeri
Kamis, 16 Mei 2024 – 15:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Investasi
Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
Kamis, 16 Mei 2024 – 11:16 WIB - All Sport
Cek Klasemen VNL 2024, China Paling Atas, Korea Juru Kunci
Kamis, 16 Mei 2024 – 13:38 WIB - Kriminal
Lagi Wudu, Imam Musala di Kedoya Jakbar Ditusuk, Korban Tewas, Pelaku Kabur
Kamis, 16 Mei 2024 – 14:08 WIB - Jabar Terkini
Pj Gubernur Jabar Beri Kabar Baik Soal Pembukaan Exit Tol Gedebage KM 149
Kamis, 16 Mei 2024 – 13:30 WIB - Hukum
Rumah Mewah SYL di Makassar Disita KPK
Kamis, 16 Mei 2024 – 13:04 WIB