Harus Fokus Pada Reformasi Internal
Senin, 11 Oktober 2010 – 21:12 WIB
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kamal Sofyan Nasution berharap agar jaksa agung baru pengganti Hendarman Supandji bisa lebih menekankan kepada reformasi Kejaksaan. Hal itu dipandang penting karena menyangkut kinerja para jaksa yang kurang maksimal. “Jaksa agung baru harus bisa melakukan reformasi birokrasi, diantaranya melakukan peningkatan kesejahteraan para jaksa. Selama ini, gaji para jaksa masih sangat memprihatinkan dan ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah. Jika tidak, akan menjadi persoalan kedepanya,” kata Kamal Sofyan, di Jakarta Senin (11/10). Menurut Kamal, peningkatan kesejahteraan pegawai menjadi salah satu alternative meningkatkan kinerja para jaksa. Alasan itu pula, dirinya berjanji akan melakukan peningkatan struktur penghasilan atau gaji para jaksa melalui remunerasi sebagai bentuk reformasi birokrasi.
“Persoalan penghasilan ini lah yang harus diperbaiki kedepan. Bisa dibayangkan gaji jaksa gol 3A hanya sebesar Rp1,6 per bulan, sementara hakim yang baru masuk Rp9 juta. Jauh lagi jika dibandingkan dengan gaji jaksa di KPK. Ini cukup memprihatinkan. Satu-satunya cara ya dengan memberikan remunerasi,” kata Kamal.
Mantan Jampidum ini berharap, remunerasi jaksa bisa secepatnya di cairkan. Menurut dia, pemberian remunerasi ini diberikan sebagai bentuk reward bagi jaksa yang bekerja dengan baik dan benar. Sementara, mereka yang bekerja kurang maksimal dan menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi bisa dikenai sanksi,“Dengan begitu moralitas jaksa bisa terjaga,” ujar mantan Kejati Jawa Barat ini.
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kamal Sofyan Nasution berharap agar jaksa agung baru pengganti Hendarman Supandji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Legislatif
Jakarta Makin Kotor, Anggota DPRD Dukung Ide Pulau Sampah Heru
Senin, 20 Mei 2024 – 20:00 WIB - Politik
Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo
Senin, 20 Mei 2024 – 19:44 WIB - Parpol
PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
Senin, 20 Mei 2024 – 17:11 WIB - Politik
Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI
Senin, 20 Mei 2024 – 17:08 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Honorer yang Satu Ini Enggak Mungkin jadi PPPK 2024
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB - Dahlan Iskan
Antre Akhir
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:07 WIB - Hukum
Biduan Nayunda Nabila Dijadikan Honorer oleh SYL, Sebegini Gajinya, Hmmm
Selasa, 21 Mei 2024 – 07:35 WIB - Jabar Terkini
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Minta Dishub Awasi Ketat Kelayakan Bus dan Transportasi Umum
Selasa, 21 Mei 2024 – 08:00 WIB - Parpol
Ketua Umum AMPI Tanggapi Pernyataan Qodari Terkait Golkar, Menohok
Selasa, 21 Mei 2024 – 04:53 WIB