Hasan Tiro Tak Kuasa Menahan Tangis
Sesenggukan Peluk Adik Setelah 30 Tahun TerpisahMinggu, 12 Oktober 2008 – 09:07 WIB
Saking panjangnya antrean pengiring mobil itu, saat rombongan di depan sudah mencapai Masjid Lambaro, yang paling belakang baru merangkak keluar dari Bandara Iskandar Muda.
Seperti saat di bandara, puluhan ribu warga Aceh juga memadati halaman Masjid Baiturrahman saat Hasan tiba. Mereka ingin mendengar pidato sang tengku yang kini menetap di Stockholm, ibu kota Swedia, tersebut. Namun, pidato yang ditunggu-tunggu itu hanya singkat. Tak lebih dari lima detik. ''Assalamu 'alaikum. Nyo uloen katrueh Uaceh (Saya sudah sampai di Aceh, Red),'' ujar Hasan lalu duduk.
Sambutan kemudian dilanjutkan Malik Mahmud. Mantan PM itu membaca kertas yang berisi teks pidato tertulis Hasan. (bh/el)